pistol bengkak anggota kepolisian

MAROS, malam ini (minggu/03-03-2012) tepat pukul 01.00 saya ingin sedikit bercerita tentang aktualisasi yang pihak kepolisian laksanakan, entah ini termasuk salah satu tata cara mendisiplinkan masyarakat kecil atau lebih pada masalah aturan (konstitusi) tapi intinya menurutku ini hanya menjurus ke penimpangan (mumpung masih diberi kebebasan berpendapat). betapa tidak ketika ditengah malam seperti ini masih saja ada penertiban lalu lintas (sweping) dan anehnya rutinitas ini dilaksanakan dikawasan kompleks perumnas tumalia. aneh tidak kalau penertiban lalu lintas adanya dalam kompleks. lucunya lagi penertiban lalu lintas yang dilaksanakan itu hanya untuk masyarakat biasa, saya berani berkata seperti itu karena tepat ketika saya berada di TKP, mata ku melihat kendaraan bermotor warna hijau yang dibiarkan lewat begitu saja padahal kendaraan itu tidak menggunakan kaca spion, entah pengendara motor tersebut anggota kepolisian atau bukan yang jelas jika firasat ku benar artinya penertiban lalu lintas tidak berlaku untuk anggota kepolisian. padahal ketika kendaraan hijau itu lewat ada juga motor mio hitam yang lagi ditahan juga sedikit komplain akan rutinitas polisi tersebut yang melakukan penertiban didalam kawasan kompleks. kalau saya bertanya untuk bermain tebak-tebakan, kepada masyarakat atau anda yang lagi membaca tulisan ini, "yang muncul dibenak anda ketika melihat ada anggota kepolisian yang melakukan rutinitas penertiban lalu lintas didalam kompleks, kira2 apa yah tujuannya ?."

penertiban lalu lintas didalam kompleks itu tidak urgent, karena didalam kompleks tidak ada rambu2 lalu lintas pak police.. masih lebih urgent dan lebih bermanfaat kalau dimalam minggu seperti ini adakan sweeping untuk remaja yang pacaran dipinggir jalan ditempat sepi dan gelap gulita karena itu bisa menjadi awal dari persinahan. katanya mengayomi masyarakat tapi kok malah merepotkan ??? ada-ada aja kelakuan. mestinya kapolri atau presiden aja yang langsung buat peraturan buat semua anggota kepolisian untuk diwajibkan pendidikan minimal sarjana..
"ingat satu yang berbuat semua yang dapat imbas".. jangan tanamkan stigma yang buruk dibenak masyarakat tentang kepolisan.
ini bukan straight news, bukan juga  feature, tak layak juga dikata investigative news, mungkin juga bukan opinion news karena penulis sendiri tidak yakin akan jika tulisan ini memiliki news value. yang jelasnya tulisan ini hanya sedikit intermesso dengan angel tak berarah judulnya pun tak nyambung dengan tulisan.. hanya untuk melepas bosan, galau, bimbang dan jengkel akan panasnya telinga dan dinginnya mata. Semoga, Gambaran itu tak serupa dengan menjalani proses yang tak semu, namun didalam tersebut nyaris yang tak terlupa. ENTAH