-->

Wednesday, April 23, 2014

Niat Mandi Wajib dan Tata Cara Mandi Wajib

Niat Mandi Wajib dan Tata Cara Mandi Wajib - Niat Mandi  Wajib atau mandi Junub adalah cara bersuci bagi Umat Muslim ketika sedang Junub atau Hadast Besar, mandi wajib atau junub memiliki beberapa sebab yang mewajibkan umat islam untuk melakukannya, yaitu ketika Air Mani keluar baik itu sengaja maupun tidak, melakukan hubungan antara suami & istri atau biasa disebut bersenggama, setelah mimpi basah, pada saat setelah Haid atau Menstruasi, ketika menjadi Muallaf (kafir masuk Islam), meninggal dunia yang tidak mati syahid, pada saat Melahirkan atau biasa di sebut Wiladah dan pada pasca melahirkan juga di sebut Nifas.

Dalam kitab suci Alquran terang Allah SWT berfirman pada Quran Surah Al-Maidah tentang mandi wajib atau mandi junub, “Jika kalian junub maka mandilah”. serta Quran Surah An-Nisa: 43 “(janganlah pula menghampiri masjid) sedang kalian dalam keadaan junub kecuali sekedar berlalu saja hingga kalian mandi”. Dari potongan ayat tersebut kita sudah bisa paham bahwa untuk menghampiri masjid pun kita dilarang, begitu pula ketika ingin beribadah ??. berikut Niat Mandi Wajib dan Tata Cara Mandi Wajib;



Niat Mandi Wajib

Seperti niat pada waktu sholat, Niat Mandi Wajib dapat disebut melalui dalam hati atau bisa juga bersuara kecil. namun niat mandi wajib ada tiga bagian yaitu;

  •     Jika Penyebab mandi wajib adalah Junub, keluar air mani atau setelah berhubungan intim, niatnya adalah;
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA 
Artinya; “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta’ala”


  •     Jika Penyebab mandi wajib adalah Nifas atau pasca Melahirkan;
NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA
Artinya; “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta’ala”


  •     Jika Penyebab Mandi Wajib karena Haid atau Menstruasi, maka niatnya adalah;


NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA'ALA
Artinya; “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala”

Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub
 

Mandi wajib atau junub atau mandi besar mesti diniatkan ikhlas semata lantaran Allah Ta’ala dalam rencana menta’atiNya serta melaksanakan ibadah kepadaNya semata.
  • Dalam mandi wajib atau junub atau jinabat atau mandi besar, mesti di pastikan bahwasanya air sudah terkena semua badan hingga rambut yang tumbuh di manapun pada badan kita. Karenanya siraman air itu mesti juga dibantu dingan jari jemari tangan yang mengantarkan air itu ke sisi badan yang paling tersembunyi sekalipun.


  • Dalam mandi wajib atau junub atau jinabat atau mandi besar diawali dengan membersihkan ke-2 telapak tangan hingga pergelangan tangan, masing-masing tiga kali serta langkah membasuhnya dengan mengguyur ke-2 telapak tangan itu dengan air yang di ambil dengan gayung. Serta bukannya dengan mencelupkan ke-2 telapak tangan itu ke bak air.


  • Kemudian mengambil air dengan telapak tangan untuk membersihkan kemaluan dengan telapak tangan kiri hingga bersih.


  • Lalu telapak tangan kiri itu digosokkan ke lantai atau ke tembok sejumlah tiga kali. Serta kemudian dicuci dengan air.


  • Kemudian berwudhu ‘sebagaimana langkah berwudhu’ untuk shalat.


  • Lalu mengguyurkan air di dimulai dari pundak kanan selalu ke kepala serta semua badan serta menyilang-nyilangkan air dengan jari tangan ke sela-sela rambut kepala serta rambut jenggot serta kumis dan rambut mana saja di badan kita hingga air itu rata tentang semua badan.


  • Lalu apabila dipercaya bahwasanya air sudah tentang semua badan, maka mandi itu disudahi dengan membersihkan ke-2 telapak kaki hingga mata kaki.


  • Disunnahkan tidak untuk mengeringkan tubuh dengan kain handuk atau kain apapun untuk mengeringkan tubuh itu.


  • Disunnahkan agar melakukan mandi wajib atau junub atau jinabat atau mandi besar itu dengan teratur seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa aalihi wasallam.

“Dari Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah bersabda:
Barangsiapa yang meningggalkan bagian tubuh yang harus dialiri air dalam mandi janabat walaupun satu rambut untuk tidak dibasuh dengan air mandi itu, maka akan diperlakukan kepadanya demikian dan demikian dari api neraka “. HR. Abu Dawud

maka amalkan lah Niat Mandi Wajib dan Tata Cara Mandi Wajib dengan benar.

Terima kasih karena berkomentar dengan penuh etika
jangan lupa klik like fanspage facebook yah..
EmoticonEmoticon